REPUBLIKA.CO.ID, MALANG-- Peluncuran tim dan perkenalan para pemain Arema Cronus Indonesia di Malangyang dijadwalkan 1 Desember ini terancam mundur. Penyebabnya sejumlah pemain baru belum mencapai kesepakatan dengan manajemen klub dan menandatangani kontrak.
"Harapan kami, sebelum Desember semua sudah beres, sehingga peluncuran tim bisa sesuai dengan yang dijadwalkan," kata CEO Arema Iwan Budianto kepada Antara, Rabu (26/11).
Untuk mengarungi Indonesia Super League (ISL) musim kompetisi 2015, ada lima pemain yang telah sepakat untuk bergabung dengan Arema, yakni tiga pemain asing dan dua pemain lokal berlabel timnas. Akan tetapi, sampai saat ini belum ada yang menandatangani kontrak sehingga manajemen belum berani mengumumkan pemain-pemain baru.
Selain jadwal peluncuran tim, jadwal pralatihan dan latihan resmi perdana juga terhambat. Pralatihan dijadwalkan digelar Selasa (25/11). Namun karena belum semua pemain berkumpul, tim pelatih memundurkan jadwal latihan resmi perdana menjadi 1 Desember. Ini pun berpotensi mundur.
Iwan mengakui selain pemain baru belum menandatangani kontrak, ada sejumlah penggawa lama Arema yang masih memperkuat timnas di ajang Piala AFF Suzuki Cup 2014. Beberapa pemain dari luar Malang juga masih menghabiskan masa liburnya bersama keluarga.
Jika dipaksakan menggelar pralatihan, kemungkinan juga hanya akan diikuti beberapa pemain yang asli Malang saja, seperti Ahmad Bustomi, Johan Al Farizie, Dendi Santoso, Benny Wahyudi, Arif Suyono, dan Sunarto.
Manajemen, lanjutnya, sengaja mempersiapkan tim lebih awal karena sebelum mengarungi kompetisi resmi ISL, Arema bakal menjalani serangkaian uji coba dan beberapa pertandingan pramusim. Seperti Piala Gubernur Jatim, Trofeo Jakarta, Marah Halim Cup, dan Emirates Cup.
Arema tidak memperpanjang kontrak tiga pemain asing yaitu Alberto Goncalves, Tierry Ghatuessi dan Gustavo Lopez. Pemain lokal yaitu Munhar, Jimmy Suparno dan Gilang Ginarsa juga dicoret.
Arema hanya menjadi semifinalis ISL karena dikalahkan Persib Bandung pada babak semifinal.