REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Kiper Chievo, Albano Bizzarri, menjustifikasi usia matangnya yakni 37 tahun melalui keberhasilannya melakukan serangkaian penyelamatan bagus untuk menggagalkan bekas klubnya Lazio mencetak gol saat kedua tim bermain imbang 0-0 pada Sabtu (Minggu WIB).
Hasil itu membuat Lazio, yang hanya mendulang satu angka dari tiga pertandingan terakhirnya, menduduki peringkat keenam di Liga Italia, tertinggal 12 angka dari pemuncak klasemen sekaligus juara bertahan Juventus yang akan menghadapi Torino di derby Turin pada Minggu.
Chievo sekarang tercatat tidak terkalahkan dalam empat pertandingan dan raihan satu angka ini membuat mereka berada di atas zona degradasi.
Kiper Argentina Bizzarri menghabiskan empat musim di Lazio dari 2009 sampai 2013 sebagai kiper cadangan. Dia memperlihatkan ke bekas klubnya bahwa refleksnya masih cukup tajam.
Ia menggagalkan peluang Antonio Candreva, Filip Djordjevic, dan dua upaya Marco Parolo pada babak pertama. Bizzarri kemudian menahan peluang Stefano Mauri pada menit ke-72 serta membendung tandukan Stefan De Vrij pada menit terakhir.
"Setiap angka yang kami menangi seperti perjuangan untuk hidup kami," kata Bizzarri kepada Sky Sport.
"Kami menderita, kami menginginkan kemenangan sebab satu angka tidak benar-benar membantu kami. Bagaimanapun, kami bermain melawan tim yang sangat bagus," katanya.
Chievo belum pernah kalah saat Bizzarri dimainkan, namun pemain veteran itu mengatakan hal tersebut hanya kebetulan.
"Itu hanya kebetulan. Kami merupakan tim yang kompak dan jika kami tetap bermain seperti ini, kami akan berada di sana (zona aman),'' katanya. Chievo hanya memiliki satu peluang bagus, namun sepakan Mariano Izco hanya mengenai jaring samping gawang.