REPUBLIKA.CO.ID, STOKE -- Pelatih Arsenal, Arsene Wenger, tidak terima kartu merah terhadap Calum Chambers saat the Gunners dtaklukkan Stoke City 2-3, Sabtu (6/12) malam WIB. Manajer asal Prancis itu menganggap Chambers tak layak diusir dari lapangan.
"Pengadil lapangan tidak tahu apa yang sudah dia lihat untuk kartu kuning kedua. Itu adalah sebuah keputusan yang buruk. Lihatlah apa yang terjadi di lapangan. Saya tidak merasa Chambers pantas dikartu merah dibandingkan dengan beberapa pemain yang lengan dan sikutnya mengenai wajah dari pemain lain," keluh Wenger, dilansir the Telegraph, Ahad (7/12).
Pemain yang baru berusia 19 tahun itu harus meninggalkan permainan lebih cepat pada menit ke-81. Mantan pemain bertahan Southampton itu dipaksa keluar lapangan lantaran dianggap menarik kaus Bojan Krkic.
Alhasil, peristiwa itu membuat Wenger murka terhadap wasit Anthony Tyler. Menurut dia, beberapa pemain Stoke melakukan pelanggaran yang lebih kasar.
''Seharusnya dia lebih jeli lagi. Banyak pemain lawan yang bermain lebih kasar tapi wasit tidak menghukumnya. Kami kecewa dengan kinerja pengadil lapangan itu. Jika Chambers dikartu merah, maka ada lima pemain lain yang harus ikut keluar lapangan,'' sesal Wenger.