REPUBLIKA.CO.ID,  LONDON  --  Hasil imbang 1-1 pertandingan antara Liverpool melawan FC Basel di Anfield pada Rabu, (10/12) dini hari WIB membuat klub legendaris yang biasa disebut The Reds gagal melangkah ke babak 16 besar Liga Champions.  

Manajer Liverpool, Brendan Rodgers mengakui pihaknya hanya bisa menyalahkan diri mereka sendiri karena tidak lolos dari grup B dalam ajang Liga Champions.

Liverpool hanya mampu meraih empat poin saja dari lima pertandingan yang dilakoninya di grup B. Kesempatan terakhir Liverpool ketika menghadapi tim sepakbola dari Liga Super Swiss, FC Basel.

Namun, skuat the Reds tidak mampu memenangkan prtandingan. FC Basel mencetag gol lebih dulu di menit ke-25 melalui tendangan Frei, kemudian Liverpool baru bisa menyamakan kedudukan di menit ke-81. 

"Harapan untuk lolos dari grup dan kita tidak bisa mewujudkannya," kata Rodgers dilansir dari Sky Sports, Rabu, (10/12).

Pada menit ke-45 gelanndang tengah Liverpool, Lazar Markovic mendapatkan kartu merah. Pada babak kedua The Reds melanjutkan pertandingan dengan kekuatan sepuluh orang. Liverpool menyamakan kedudukan. 

"Kualitas pemain, tempo permainan dan kecepatan kami lebih baik,terlihat jelas FC Basel bertahan dari tekanann di babak kedua," Rodgers. 

Bagaimana pun hasilnya, Liverpool tentu kecewa karena tidak lolos dari grup untuk melangkah ketahap selanjutnya. Liga Champions tempat berkumpulnya klub-klub papan atas Eropa.

Para pemain yang tampil pun sangatlah luar biasa. Pada akhirnya Rodgers mengatakan, ia dan skuatnya akan belajar dari pengalaman untuk menjadi lebih baik.

Ikuti Whatsapp Channel Republika