Kamis 11 Dec 2014 09:14 WIB

Perdagangan Online Butuh Dukungan Pembiayaan

Belanja Online (Ilustrasi)
Foto: Corbis
Belanja Online (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Direktur Utama (Dirut) PT Bank Mandiri Tbk, Budi G Sadikin menyatakan perkembangan perdagangan secara online memerlukan dukungan sistem pembayaran atau transaksi yang lebih baik.

"Sistem perdagangan atau belanja online makin berkembang, sekarang ada Lazada, Zalora dan lainnya di mana pembayarannya tidak bisa Cash," kata Budi ketika membuka Media Gathering di Jakata, Kamis.

Ia menyebutkan pembayaran dalam perdagangan online itu harus melalui sistem pembayaran tersendiri."Perkembangan dalam sistem perdagangan juga harus diikuti dengan sistem pembayaran yang memanfaatkan kemajuan teknologi," katanya.

Ia menyebutkan Bank Mandiri berupaya terus mengembangkan sistem pembayaran untuk megimbangi kemajuan dalam sistem perdagangan atau belanja itu."Selain toko fisik, sekarang banyak toko virtual seperti Tokopedia, Lazada, Zalora dan lainnya," kata Budi.

Menurut dia, perbankan harus memikirkan bagaimana melayani transaksi pembayaran yang lebih baik, bagaimana menangani keluhan dan lainnya.

Ia menyebutkan, jika dulu Bank Mandiri hanya menerima keluhan atau pengaduan/komplain terkait pembayaran belanja online sebanyak 200 buah, saat ini sudah meningkat menjadi sekitar 1.500 per bulan.

"Harus dipikirkan bagaimana menangani komplain, mungkin Call 14.000 harus dikembangkan ke SMS dan twitter," katanya.

Menurut Budi, yang juga harus mendapat perhatian kalangan perbankan saat ini adalah kebutuhan pembangunan infrastruktur yang memerlukan dukungan dana/pembiayaan besar

"Banyak kebutuhan infrastruktur sementara infrastruktur finansialnya tidak siap," katanya.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement