REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Menteri Luar Negeri A.M. Fachir meresmikan empat sekolah bantuan Pemerintah Indonesia dengan dukungan dana total sebesar satu juta Dolar AS yang terletak di tiga desa Rakhine, Myanmar, Senin (8/12).
"Bantuan pembangunan empat sekolah dengan dana satu juta Dolar AS dari Pemerintah RI tersebut untuk menunjukkan bahwa Indonesia secara aktif mendorong rekonsiliasi konflik di wilayah Rakhine melalui pendekatan kemanusiaan," ujar Wamenlu Fachir dalam kesempatan tersebut seperti dikutip dari keterangan pers Kemlu yang diterima di Jakarta, Kamis.
Fachir juga menambahkan bahwa pemberian bantuan dana kemanusiaan untuk pembangunan empat sekolah tersebut adalah sebagai tindak lanjut dari kunjungan Menlu Marty Natalegawa ke Rakhine pada Januari 2013, dan kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada akhir April 2013.
Kempat sekolah tersebut dibangun terletak di Desa Thaykan dan Desa Sanbalay, Minbya Township dan dua lainnya terletak di Desa Mawrawaddy, Maungdaw Township serta di Desa Buthidaung, Thapyaygone Township.
Peresmian yang dipusatkan di Desa Thaykan, Kecamatan Minbya, terletak sekitar tiga jam perjalanan menggunakan speedboat dari Sittwe, ibu kota Rakhine.
Peresmian ditandai dengan pemotongan pita, pembukaan selubung nama sekolah, dan pelepasan puluhan balon ke udara, dengan diiringi tarian anak-anak sekolah setempat.
Pada peresmian tersebut, Wamenlu Fachir didampingi Duta Besar RI untuk Myanmar, Ito Sumardi.
Upacara ini selain disaksikan oleh ratusan warga masyarakat setempat, juga turut hadir Menteri Perbatasan Myanmar Letjen Thet Naing Win, dan Chief Minister Rakhine, U Maung Maung Ohn, serta pejabat perwakilan badan-badan PBB yang bertempat di Myanmar.
Secara khusus, Pemerintah Myanmar yang diwakili oleh Chief Minister Rakhine menyampaikan rasa terima kasih kepada rakyat dan pemerintah Indonesia yang telah terlibat dalam proses penyelesaian konflik komunal di Rakhine melalui pendekatan kemanusiaan.
Pemerintah RI terus mengedepankan pendekatan constructive engagement kepada Myanmar dengan memberikan best practices sharing dan bantuan teknis serta non teknis.
Rakhine adalah negara bagian yang dilanda konflik komunal antara 2012 hingga Juni 2014.