REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah sukses membawah Borneo FC juara Divis Utama Liga Indonesia. Penyerang yang baru saja membawa PBFC promosi ke Indonesia Super League (ISL) 2015 itu memutuskan gantung sepatu sebagai pesepak bola profesional di usianya yang kini menginjak 36 tahun.
"Rasanya masih bingung ya. Ini pertama kali kerja sebagai asisten pelatih bersama coach. Senang karena saya sudah lama bermain untuk Borneo dan saya tahu tim di sini. Senang bisa bantu pemain," kata pemain asal Argentina itu dilansir laman resmi klub, Kamis (11/12).
Soler merasa dirinya sudah cukup menjadi pemain profesional selama 17 tahun. Maka dirinya memustuskan untuk gantung sepatu dan memilih melanjutkan karirnya sebagai asisten pelatih.
Selain itu, Soler juga sadar diusianya yang sudah tidak muda lagi. Kemudian kemampuannya yang semakin menurun juga menjadi alasan dirinya mundur sebagai pemain.
Sebab dengan kondisinya saat ini, dia menilai akan sangat sulit mencari klub yang menginginkan jasanya sebagai pemain. Apalagi istri dan anak-anaknya juga sudah betah tinggal di Samarinda.
Saya pikir sudah cukup sebagai pemain bola. Sekarang pikir untuk masa depan, untuk keluarga, karena susah sekali cari klub di usia saya saat ini sebagai pemain, dan Borneo memberi kesempatan itu.Saya siap membatu pelatih Arcan mempin Borneo di ISL musim depan," ujar Soler.