REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Mitra Kutai Kertanegara (Kukar) Endri Erawan mempertanyakan data rilis gaji pemain yang dimiliki Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI). Dalam rilis APPI menyebutkan Mitra Kukar masih memiliki tunggakan gaji pemain selama empat bulan. Hal tersebut dibantah oleh Endri, menurutnya Mitra Kukar hanya mis satu bulan, bukan empat bulan.
"Kami juga nunggak di bulan ke sembilan saja. kan bulan ke-10 dan bulan ke-12 belum jatuh tempo. Bulan Okber jatuh tempo di tanggal 15 bulan November, sekarang saja belum tanggal 15, begitu juga gaji-gaji bulan berikutnya," ujar Endri saat jumpa pers di Sport Stube, Jakarta, Kamis (11/12) malam WIB.
Endri menyatakan, seharusnya PSSI mengkonfirmasi ulang kepada ulang terkait tunggakan gaji pemain. Selaihn itu, sebelum APPI membeberkan tunggakan gaji klub alangkah baiknya, mereka mau duduk bersama pengurus klub. Hal tersebut diperlukan agar komuniakasi APPI dengan klub berjalan dengan baik.
Sebelumnya APPI merilis beberapa klub yang masih menunggak gaji pemain Indonesia Super League (ISL) musim 20014. Tercatat, ada delapan klub yang dinyatakan belum lunas membayarkan gaji kepada para pemainnya di musim lalu. Termasuk Mitra Kukar, Persija Jakarta, dan juga Arema Cronus.