REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Djohar Arifin, mengaku tidak tahu menahu soal rencana Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) membentuk Tim Sembilan.
Ia mengatakan bahwa selama ini tidak ada pembicaraan antara PSSI dengan Kemenpora terkait rencana untuk mengawasi kinerja organisasi itu.
Menanggapi langkah yang diambil pemerintah ini, Djohar mengatakan sebagai nafsu yang terburu-buru. Dalam hal ini, Djohar menganggap pemerintah sedang ingin meraih popularitas dan pencitran lewat PSSI yang memang sedang disorot publik.
"Tunggu lah kongres, tahun depan sebentar lagi, sabar lah,'' kata Djohar, ketika dihubungi Republika Online, Sabtu (13/12). ''Jangan manfaatkan PSSI untuk pencitraan."
Mengenai latar belakang pembentukan tim pengawas tersebut, Djohar mempertanyakan hal itu. Selama ini pihaknya menganggap apa yang dilakukan PSSI tidak pernah menyalahi statuta PSSI maupun FIFA.
Soal kinerja buruk yang dipermasalahkan masyarakat belakangan ini juga tidak beralasan. Pasalnya, PSSI telah melakukan persiapan timnas dengan begitu baik. Bahkan, Djohar mengatakan pihaknya sudah mulai mempersiapkan uji coba bagi tim untuk peserta Sea Games.