REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kendati PSSI tidak merespon positif pembentukan 'Tim Sembilan', Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) tetap tidak gentar.
Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora, Gatot S Dewa Broto, mengatakan kehadiran 'Tim Sembilan' untuk membenahi sepak bola bukan intervensi PSSI.
''Kewenangan pemerintah untuk turut serta mengurusi PSSI. Selama ini prestasi sepak boola Indonesia terus berturut-turut merosot. Belum lagi adanya insiden 'sepak bola gajah' yang memalukan Indonesia di mata dunia,'' ujar Gatot, saat dihubungi Republika Online, Ahad (14/12).
Apalagi sistem Undang-undang keolahragaan pasal 10 dan 11 memungkinkan pemerintah untuk turut serta mengurusi sepak bola.
''Tidak ada alasan PSSI untuk mengecam pembentukan 'Tim Sembilan','' ujarnya.
Gatot mengklaim pihaknya paham terkait statuta FIFA sehingga dapat dipastikan 'Tim Sembilan' tak melanggar statuta tersebut.