REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Paris Saint Germain (PSG), klub yang bertabur bintang menelan kekalahan kedua dalam rentang waktu sepekan. Rekor tidak terkalahkan PSG di Liga Prancis dihentikan oleh tim papan bawah Guingamp yang menang 1-0 pada Senin (15/12) dinihari WIB.
Kekalahan mengejutkan ini terasa lebih halus ketika pemuncak klasemen Marseille, yang mengoleksi 38 angka, juga kalah 0-1 di markas AS Monaco pada pertandingan Ahad malam, yang membuat sang juara bertahan yang menduduki peringkat kedua hanya tertinggal satu angka dari puncak klasemen, dan Lyon di urutan ketiga dengan koleksi 36 angka.
Kemenangan akan membuat Marseille menjadi Juara Musim Gugur. Namun, tembakan akurat Bernardo Lima dari tepi kotak penalti pada menit ke-68 memberi kemenangan yang layak didapat kepada Monaco.
Presiden PSG Nasser Al Khelaifi begitu marah saat timnya kalah 1-3 dari Barcelona pada tengah pekan lalu. Namun, penampilan tim ibu kota Prancis itu pada Senin dinihari WIB jauh lebih buruk.
"Itu adalah penjagaan yang buruk, bahkan saya tahu bahwa itu salah," kata gelandang PSG Blaise Matuidi. "Kami benar-benar marah. Kami tidak terbiasa kalah dan sekarang itu terjadi dua kali dalam sepekan."
Upaya Edinson Cavani membentur mistar gawang pada menit kedua, dan Zlatan Ibrahimovic memasukkan bola ke dalam gawang pada menit ke-35 namun bendera offside telah terangkat.
PSG mengoleksi sepuluh kemenangan dan tujuh hasil imbang menjelang pertandingan ini dan, meski mendominasi, kegigihan Guingamp tidak mampu diimbangi oleh klub yang disokong konsorsium Qatar itu.
"Ini bukan hanya pekan yang buruk, ini salah satu yang paling buruk," kata pelatih PSG Laurent Blanc. "Jika kami kalah karena tim lain lebih bagus itu merupakan hal lain, namun kami tidak dapat menoleransi yang ini."