REPUBLIKA.CO.ID, RABAT -- Auckland City secara mengejutkan mampu melanggeng ke Semifinal Piala Dunia Antar Klub 2014 dengan mengalahkan wakil Afrika, ES Setif, 1-0 di Stadion Prince Moulay Abdallah, Rabat, Maroko, Sabtu (13/12). Gol pemain belakang John Irving menit ke-52 membawa Auckland menghadapi San Lorenzo yang secara otomatis lolos.
Pelatih Auckland, Ramon Tribulietx, mengapresiasi timnya yang mampu keluar dari tekanan ES Setif di sepanjang pertandingan.
Melalui Sydney Morning Herald, Tribulietx mengakui timnya hanya menguasai 40 persen bola dalam pertandingan tersebut. Setif disebutnya bermain sangat dominan dan menyiptakan banyak peluang yang seharusnya bisa menjadi gol.
Namun, kesabaran timnya dalam melihat peluang sekecil apapun berbuah kemenangan. ''Aku sangat bangga dengan permainan itu. Aku pikir kita mendapatkan hasil yang memuaskan,'' kata dia.
Tribulietx melanjutkan, Auckland bermain defensif dan mengandalkan serangan balik. Namun, ia menegaskan permainan bertahan timnya bukan disebut 'parkir bus'. ''Kita melakukannya tanpa metode 'parkir bus', itu sangat luar biasa,'' ujarnya.
Meski menerapkan strategi bertahan, Auckland dinilai Tribulietx masih melakukan serangan. Terbukti, dengan gol John Irving, Auckland memastikan diri lolos ke Semi Final.
Menurut Tribulietx, timnya membuat kejutan dengan lolos ke babak selanjutnya, melihat kualitas pemainnya tidak sehebat klub peserta lainnya. ''Kita masih semiprofesional. Dan, kita tim yang sangat kecil. Aku kira kita adalah tim kuda hitam yang bisa membuat mereka terkejut,'' kata dia.