REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Meski gagal meraih gelar Italia Super Cup untuk kali ketujuh, manajer Juventus, Massimiliano Allegri mengaku bangga dengan anak asuhnya. Allegri menilai Juvetus tetap bermain bagus hingga akhir laga meski harus kalah dalam drama adu penalti 5-6 kontra Napoli.
"Mereka bermain dengan bagus, kekalahan ini cukup menyakitkan," katanya kepada Rai Sport, Selasa (23/12).
Meski demikian, mantan pelati AC Milan itu tetap menyayangkan kegagalan anak asuhnya itu. Pasalnya, Bianconeri harus kebobolan jelang akhir pertandingan tambahan dan memaksa laga dilanjutkan ke adu penalti.
"Kami memiliki trofi itu hingga dua menit sebelum bubar. Seharusnya kita lebih termotivasi di dua menit akhir pertandingan itu," tegas Allegri.
Sementara dalam adu penalti, Allegri juga menyayangkan tiga gol terakhir yang gagal dimaksimalkan anak asuhnya. Pasalnya, hal itu menjadi petaka bagi Si Nyonya Tua.
"Kita memiliki tiga bola dalam adu penalti tapi kami gagal. Hanya sahja memang tak mudah melawan tim berteknik tinggi seperti Napoli," jelasnya.
Hasil ini merupakan kegagalan pertama Allegri untuk menambahkan piala baru bagi Juventus. Beruntung, Allegri masih memiliki peluang untuk memberikan Juve gelar Serie A dan Liga Champions.