REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga kemanusiaan Dompet Dhuafa memprioritaskan program pemberdayaan ekonomi dan pendidikan pada tahun 2015 mendatang. Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Direktur Dompet Dhuafa, Ahmad Juwaini.

Ia menjelaskan, selain memprediksi jumlah angka kemiskinan akan meningkat pada tahun depan, Dompet dhuafa menilai pemberdayaan ekonomi merupakan faktor utama dalam memberantas kemiskinan sehingga jika ekomoni diperbaiki maka akan mengubah kemiskinan menjadi kemampuan dan akan mengubah taraf hidup kaum dhuafa.

Selama ini program ekonomi yang dijalankan oleh dompet Dhuafa bersifat  pemberdayaan langsung seperti pendampingan usaha kecil, pemberian modal usaha, pemberian keterampilan dan juga pemberian modal kepada kelompok-kelompok, yakni kelompok pesisir yang menanam rumput laut, peternakan dan juga petani. Program ini akan tetap dijalankan pada tahun depan dengan peningkatan biaya.

Untuk program unggulan kedua yakni dalam bidang pendidikan. Menurut Ahmad Juwaini, penyebab kemiskinan lainnya dikarenakan kaum dhuafa tidak memperoleh pekerjaan yang bagus karena pendidikan mereka yang tidak sesuai dengan kriteria perusahaan.

Untuk itu, melalui program beasiswa yang diberikan oleh dompet dhuafa maka kaum dhuafa yang berperstasi dapat melanjutkan pendidikan sehingga mereka dapat bekerja di perusahaan yang bagus dan gaji yang diperoleh dapat memenuhi kebutuhan.

Selain beasiswa, dompet dhuafa mendirikan sekolah yakni sekolah Al Syukro, Institut Kemandirian, Makmal Pendidian, SMART, SSC, Sekolah Tinggi Umar Usman dan Sekolah Guru Indonesia.  Untuk program Kesehatan dan sosial akan menjadi program pendukung. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika