Jumat 26 Dec 2014 22:09 WIB

In Picture: Bandara Ternate Masih Ditutup

.

Red: Mohamad Amin Madani

Awan menutupi puncak Gunung Gamalama dilihat dari Bandara Sultan Babullah, Ternate, Maluku Utara, Jumat (26/12). (Antara/Widodo S. Jusuf)

Sejumlah petugas pemadam kebakaran melakukan pembersihan landasan dari sisa abu vulkanik erupsi Gunung Gamalama di Bandara Sultan Babullah, Ternate, Maluku Utara, Jumat (26/12). (Antara/Widodo S. Jusuf)

Sejumlah petugas pemadam kebakaran melakukan pembersihan landasan dari sisa abu vulkanik erupsi Gunung Gamalama di Bandara Sultan Babullah, Ternate, Maluku Utara, Jumat (26/12). (Antara/Widodo S. Jusuf)

Sejumlah petugas pemadam kebakaran melakukan pembersihan landasan dari sisa abu vulkanik erupsi Gunung Gamalama di Bandara Sultan Babullah, Ternate, Maluku Utara, Jumat (26/12). (Antara/Widodo S. Jusuf)

Pesawat maskapai penerbangan Sriwijaya Air terparkir di Bandara Sultan Babullah, Ternate, Maluku Utara, Jumat (26/12). (Antara/Widodo S. Jusuf)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, TERNATE -- Awan menutupi puncak Gunung Gamalama dilihat dari Bandara Sultan Babullah, Ternate, Maluku Utara, Jumat (26/12).

Otoritas Bandara Sultan Babullah masih akan menutup aktivitas penerbangan hingga 28 Desember, mengingat kondisi Gunung Gamalama yang masih berstatus siaga (level III) dan bererupsi menyemburkan abu vulkanik.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement