REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Setidaknya 19 orang tewas dalam semalam oleh penembakan pemberontak Suriah di bagian kota utara yang dikuasai pemerintah, Aleppo, Jumat.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan orang-orang yang mati termasuk setidaknya lima anak, tiga di antaranya tewas dengan ibu mereka ketika sebuah roket menghantam mobil mereka.
Kelompok yang berbasis di Inggris itu mengatakan sedikitnya 32 orang juga terluka dalam serangan roket Kamis malam di bagian barat kota.
''Pada Jumat, tiga orang termasuk seorang wanita hamil tewas oleh rudal darat-ke-darat yang ditembakkan oleh pasukan pemerintah di distrik pemberontak di timur Aleppo,'' kata Observatorium.
Sebagai pusat ekonomi Suriah, Aleppo telah dirusak oleh pertempuran yang dimulai di sana pada pertengahan 2012.
Kota ini dibagi dengan pasukan pemerintah yang mengendalikan bagian barat dan pemberontak mengendalikan wilayah timur.
Namun, pasukan pemerintah telah maju terus sekitar Timur pinggiran kota, mengancam akan mengepung distrik yang dikuasai oposisi.
''Lebih dari 200.000 orang telah tewas di Suriah sejak awal konflik pada Maret 2011,'' menurut Observatorium.