REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Panitia Piala Gubernur 2015 diminta untuk tidak menjual tiket masuk pertandingan sepak bola Gubernur Cup yang bakal dilangsungkan mulai 6-22 Januari di Stadion Tri Lomba Juang KONI Jambi.
Ketua Jambi Emas Watch (JEW), Nasreol Yasir mengatakan minta agar pelaksanaan Piala Gubernur yang juga satu diantara rangkain kegiatan Hari Ulang Tahun Jambi ini bebas dinikmati oleh masyarakat Jambi.
"Kita mengingatkan panitia agar tidak menjual tiket masuk," kata Nasreol Yasir di Jambi, Selasa (6/1).
Pertandingan sepak bola yang mempertemukan kesebelasan dari 11 Kabupaten dan Kota se-Provinsi Jambi ini merupakan satu diantara kegaiatan yang didanai oleh Pemerintah Provinsi Jambi dan hiburan yang diperuntukkan untuk masyarakat.
"Piala Gubernur ini merupakan pesta pecandu sepakbola memeriahkan HUt Provinsi Jambi yang pembiayaannya tersedia melalui hibah Pemprov kepada KONI Provinsi Jambi bersumber dari APBD 2015," kata Nasroel.
Anggarannya yang dikucurkan pun tidak sedikit, Rp 350 juta dikucurkan untuk perhelatan Piala Gubernur ini. Mestinya menurut Nasreol ajang kompetisi ini bisa dinikmati dan disaksikan oleh masyarakat secara gratis.
"Kalau memungut uang tiket masuk itu harus ada pajak tontonan, dan sesuai perda harus dilaporkan ke Dispenda," katanya lagi.
Panitia Piala Gubernur mengaku bakal memberlakukan pungutan tiket bagi para penonton yang ingin menyaksikan duel antara kesebelasan kabupaten/kota di Provinsi Jambi ini.
"Kita akan berlakukan tiket, nantinya tiket masuk yakni Rp 10 ribu, setiap pertandingan bola kan memang memungut tiket menonton," kata Bambang dari pihak panitia.