REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Laga panas antara Juventus dan Inter Milan atau dikenal dengan Derby d’Italy berakhir imbang, 1-1. Kedua tim harus puas berbagi angka.
Juventus berhasil unggul lebih dahulu. Gol Juventus di babak pertama terhitung cepat. Penyerang Juventus, Carlos Tevez, hanya butuh lima menit untuk menaklukkan kiper Intermilan, Handanovic.
Tertinggal satu gol Inter meningkatkan tempo pertandingan. Sehingga jual beli serangan terjadi sepanjang babak pertama. Kemenangan Nyoya Tua berhasil bertahan hingga babak pertama usai.
Di babak kedua, pelatih Nerazzuri, Roberto Mancini tak mau timnya tertinggal. Untuk menambah daya gedor, dia memasukkan pemain anyarnya, Lukas Podolski menggantikan Zdrakvo Kuzmanovic pada menit ke-54.
Peningkatan serangan Inter baru berbuah gol pada menit ke-64 lewat kaki Mauro Icardi memanfaatkan umpan Fredy Guarin. Gol tersebut menjadikan kedudukan imbang 1-1.
Sejak gawang Buffon kebobolan, pemain Juventus tampak lebih beringas. Namun sayangnya serangan Juventus tak mampu menembus tembok pertahanan Inter dua kali.
Hingga peluit panjang ditiup, kedua tim tidak mampu menambah gol. Kedua tim harus puas dengan berbagi angka.
Ikuti Whatsapp Channel Republika