Rabu 07 Jan 2015 12:08 WIB

Pasukan PBB di Darfur Diserang

Sejumlah pria membawa kotak berjalan melintas di depan personel Pasukan PBB Sudan (UNAMIS) yang menjaga pengungsi akibat pertempuran terkini. AS menempatkan 150 Marinir ke Afrika untuk memudahkan proses evakuasi bila dibutuhkan sewaktu-waktu.
Foto: REUTERS
Sejumlah pria membawa kotak berjalan melintas di depan personel Pasukan PBB Sudan (UNAMIS) yang menjaga pengungsi akibat pertempuran terkini. AS menempatkan 150 Marinir ke Afrika untuk memudahkan proses evakuasi bila dibutuhkan sewaktu-waktu.

REPUBLIKA.CO.ID, KHARTOUM -- Para pria bersenjata yang tidak dikenal melancarkan dua serangan pada pasukan pemelihara perdamaian PBB di daerah Darfur, Sudan, Selasa (6/1). Missi Uni Afrika-PBB (UNAMID) mengatakan dua penyerang tewas dalam peristiwa tersebut.

Serangan-serangan itu terjadi saat hubungan antara Khartoum dan missi Uni Afrika-PBB di Darfur memburuk menyangkut usaha UNAMID untuk menyelidiki satu laporan bahwa tentara-tentara Sudan memerkosa wanita dan gadis-gadis Oktober lalu.

Satu patroli UNAMID memukul mundur satu serangan dekat pangkalan pasukan perdamaian itu di Khor Abeche, Darfur Selatan, kata juru bicara missi itu Ashraf Eissa.

"Dua penyerang tewas dalam baku tembak itu" dan tidak ada pasukan perdamaian cedera, katanya dalam satu pernyataan.

Satu patroli lain diserang oleh sekitar 15 pria bersenjata yang tidak dikenal di daerah Habilla, Darfur barat. Para penyerang merebut satu tanki air dan satu kendaraan, kendatipun demikian tidak ada pasukan perdamaian yang cedera, kata Eissa. Misi itu mendesak pemerintah mengusut serangan-serangan itu.

UNAMID digelar di Darfur tahun 2007, empat tahun setelah pemberontakan-pemberontakan etnik meletus melawan pemerintah Presiden Omar al-Bashir yang didominasi etnik Arab, mengeluhkan bahwa mereka diabaikan.

Pasukan perdamaian PBB itu telah menjadi sasaran sebelumnya. Paling akhir, tiga tentara Ethiopia tewas.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement