REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husein, menyangkal adanya rumor yang menyebut pihaknya bakal memuluskan salah satu calon dalam memenangkan pertarungan merebut orang nomor satu di induk organisasi sepak bola di negeri ini.
Penegasan itu disampaikannya setelah PSSI secara resmi mengumumkan pendaftaran calon ketua umum PSSI. Sampai saat ini belum ada sejumlah calon yang secara resmi mendeklarasikan diri untuk mencalonkan diri sebagai ketua umum PSSI. Namun disinyalir kuat, sejumlah nama telah hangat menjadi perbincangan di sejumlah media seperti wakil ketua PSSI saat ini La Nyala Mattaliti, Osman Sapta Odang (wakil ketua MPR), dan Isran Noor (BUpati Kutai Timur).
Djohar berharap kontestasi pemilihan ketua PSSI berjalan ramai, dan demokratis. "Tentu kami berharap banyak pihak yang ingin melibatkan diri untuk kemajuan PSSI dan sepak bola," ujarnya, Rabu (7/1).
Djohar menegaskan, dibuatnya skema pencalonan dalam waktu yang cukup lama, lebih dari 90 hari, pun guna menepis tudingan sejumlah pihak yang mengatakan PSSI membuat skenario dalam memuluskan satu calon tunggal. "Waktu yang disediakan Komite Pemilihan kami pikir lebih dari cukup," ujarnya menambahkan.
Namun lebih jauh, Djohar cukup tersenyum saat ditanya apakah akan kembali mencalonkan diri pada Kongres nanti. "Biarkan mengalir seperti air," ujarnya. ''Perlu dicatat juga bahwa keberadaannya di PSSI hingga saat ini bukan untuk mempertahankan rezim, tapi mempertahankan sistem yang dinilainya telah berjalan baik.''