REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Pemain hebat sekelas Xherdan Shaqiri memang layak menjadi buruan klub-klub besar Eropa. Inter Milan beruntung bisa mendapatkan Shaqiri yang sebelumnya juga diincar oleh Liverpool, Arsenal, dan Juventus.
Meski skuat Nerazzurri telah diperkuat oleh mantan striker Arsenal Lukas Podolski, hal itu tampaknya masih belum memuaskan hasrat pelatih Roberto Mancini untuk belanja pemain.
Pasalnya, mantan pelatih Galatasaray tersebut masih mencari sosok yang bisa dipasangkan dengan Podolski yakni Shaqiri.
"Kami mencari pemain yang dapat bermain di dua posisi sebagai striker juga sebagai sayap,'' kata Mancini seperti dilansir dari BeinSports. ''Shaqiri bisa bermain dengan baik di keduanya,''
Banyak faktor yang menguntungkan Inter sehingga akhirnya mampu mendatangkan Shaqiri ke San Siro. Salah satunya faktor Bayern Muenchen yang lebih sering membangkucadangkan Shaqiri.
Kemampuan gelandang Bayern Muenchen itu tampaknya amat disia-siakan di klubnya itu. Ia hanya dimainkan sebagai pemain pengganti dan akan dilepas oleh klubnya di bursa transfer musim ini.
Hal itu jelas memperkuat kesempatan Nerazzurri dan klub lainnya mendapatkan Shaqiri. Pemain berusia 23 tahun tersebut telah berada di Allianz Arena sejak 2012. Namun, ia baru melakukan 52 pertandingan bersama klub Bundesliga tersebut.
Namun, dari 52 penampilannya, ia telah mencetak setidaknya 11 gol. Musim ini saja, pemain dengan tinggi 1,69 m tersebut telah mencetak satu gol, membuat 10 peluang dan memberi dua assist.
Peluang Inter Milan untuk mendapatkan Shaqiri semakin terbuka lebar karena faktor pesaingnya sendiri. Liverpool terlalu banyak memiliki gelandang sehingga peluang Shaqiri menjadi starter terbilang kecil. Padahal, pemain Muslim Yugoslavia ini menginginkan akan mendapat banyak kesempatan berlaga baik di tingkat domestik maupun internasional.
Bagaimana dengan Juventus dan Arsenal? Bianconeri dikabarkan lebih tertarik dengan mantan penggawa Inter Milan, Wesley Sneijder, untuk bermain sebagai Trequartista bersama Paul Pogba, Claudio Marchisio. dan Arturo Vidala.
Sedangkan, the Gunners rupanya tidak terlalu menginginkan Shaqiri di skuatnya. Shaqiri pun kini akhrinya jatuh ke pelukan Inter Milan.