Ahad 11 Jan 2015 21:23 WIB

Trofeo Persija tanpa Pemenang

Rep: c61/ Red: Israr Itah
Rahmad Darmawan
Foto: Republika/Prayogi
Rahmad Darmawan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Turnamen tahunan Trofeo Persija kali ini tidak melahirkan pemenang. Sebab ketiga peserta, Persija Jakarta, Sriwijaya FC, dan Arema Cronus memiliki poin sama setelah saling berhadapan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Ahad (11/1).

 

Di partai pertama, Sriwijaya FC sukses mengalahkan Persija Jakarta lewat adu penalti. Tapi Laskar Wong Kito kemudian dikalahkkan Arema Cronus lewat tos-tosan. Pada partai terakhir, giliran Persija yang mampu memetik kemenangan dari Singo Edan, juga melalu adu penalti. 

Pelatih Persija Jakarta, Rahmad Darmawan mengaku puas dengan dua pertandingan tersebut. Meskipun masih banyak kekuarang yang harus dibenahi sebelum Indonesia Super League (ISL) bergulir. Di antaranya, jauhnya jarak antarlini, baik lini belakang dengan lini tengah, ataupun lini tengah dengan lini depan.

"Ya ini akan menjadi PR buat kami, anak-anak masih belum bisa menyerang secara efektif, sehingga lini depan pun kesulitan mendapatkan peluang matang," jelas mantan pelatih Persebaya Suarabaya itu.

Kedati demikian Rahmad memuji pertahanan yang diperagakan para pemainnya. Pelatih yang kerap disapa RD itu, menilai lini belakang Persija mengalami kemajuan dibanding saat uji coba melawan Martapura FC beberapa waktu lalu. Namun saat menyerang skuat Persija masih belum menemukan gaya menyerang yang tepat, masih selalu mengandalkan kedua sayap.

Sementara arsitek Arema Cronus, Suharno juga merasa puas dengan penampilan anak asuhnya. Hanya penyelesain akhir masih belum efektif. Suharno mengaku dapat memetik pelajaran dari turnamen segi tiga tersebut.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement