REPUBLIKA.CO.ID, ZURICH -- Penghargaan pemain terbaik dunia yang dianugerahi oleh Federasi Sepak bola Dunia (FIFA) atau yang biasa disebut FIFA Ballon d'Or sudah memasuki tahun ke-24. Selama periode tersebut, FIFA membuat data statistik menarik.
Berikut angka menarik seperti dilansir dari laman resmi FIFA:
- 80 persen dari para pemenang dan runner up merupakan pemain di partai final Piala Dunia.
- 20 adalah usia yang membuat pemain Brasil, Ronaldo, meraih penghargaan sekaligus sebagai pemain termuda.
- 12 trofi telah diterima Amerika Selatan sekaligus sebagai benua paling sukses. Sedangkan benua Eropa tertinggal dua trofi dari Amerika Selatan.
Sebenarnya, dari segi pemain yang menjadi juara, benua Eropa paling banyak mengirimkan pemain, yaitu sebanyak tujuh orang Eropa (Matthaus, Van Basten, Baggio, Zidane, Figo, Cannvaro dan Ronaldo) telah menjuarai gelar itu.
Namun, Amerika Selatan yang hanya mengirim enam pemain (Romario, Ronaldo, Rivaldo, Ronaldinho, Kaka dan Messi) mampu meraih lebih banyak trofi.
Brasil menjadi negara paling sukses karena delapan pemainnya menjadi pemenang, diikuti Argentina (empat pemain), Portugal (tiga pemain) dan Italia (dua pemain).
- 10 peghargaan telah didapat pemain Barcelona, Lionel Messi-dua kali lipat dari pesaingnya di Real Madrid. Messi telah memenangkan empat kali rekor.
- 8 tahun berturut-turut Lionel Messi berada di podium dan digenapkan pada 12 Januari ini. La Pulga telah meraih empat kali kemenangan dan tiga kali menjadi runner up sejak tahun 2007.
- 7 adalah jumlah persaingan pemain Spanyol di podium tanpa gelar juara. Xavi menjadi peringkat ketiga sebanyak tiga kali, sementara Raul, Fernando Torres dan Andres Iniesta melakukannya sebanyak satu kali. Begitu juga dengan Gary Lineker dan Alan Shareer yang menduduki peringkat ketiganya, masing-masing tahun 1991 dan 1996.
- 5 kali penghargaan diraih pesepakbola yang bermain untuk beberapa klub selama tahun itu. Tercatat ada tiga orang yang melakukan hal tersebut yakni: Ronaldo yang mewakili PSV dan Barcelona pada tahun 1996. Barca dan Inter Milan pada tahun berikutnya, Inter dan Real Madrid pada tahun 2002. Selanjutnya ada George Weah yang menerima gelar pada tahun 1995 (Paris Saint-Germain dan AC Milan),dan juga Fabio Cannavaro, peraih trofi pada tahun 2006 (Juventus dan Real Madrid).
Ikuti Whatsapp Channel Republika