Selasa 13 Jan 2015 04:58 WIB

Karyawan Charlie Hebdo Ragukan Dukungan Dunia

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Karta Raharja Ucu
Aksi simpati terhadap korban penembakan Charlie Hebdo juga dilakukan di jalanan kota Brussel, Belgia, Ahad (11/1) waktu setempat.
Foto: Reuters
Aksi simpati terhadap korban penembakan Charlie Hebdo juga dilakukan di jalanan kota Brussel, Belgia, Ahad (11/1) waktu setempat.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Serangan ke kantor Charlie Hebdo menarik simpati dunia. Tetapi, slogan je suis charlie dinilai sebagai orang merupakan tindakan munafik.

Karyawan Charlie Hebdo meragukan aksi simpati masyarakat Prancis dan dunia. "Ada banyak kata-kata besar terkait kebebasan berekspresi dan demokrasi. Tetapi dimana dukungan itu sebelumnya?" ujar mahasiswa matematika Nalo Magalhou (26 tahun), seperti dinukil dari Reuters, Selasa (13/1).

Saat ini muncul hastag #IamNotCharlie yang lebih populer dari #JeSuisCharlie. Beberapa komunitas minoritas di internet memuji serangan yang menewaskan 17 orang.

Namun mereka yang bersimpati tidak langsung mendukung majalan satir yang telah menghina Nabi Muhammad saw.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement