REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dirut PT PAL Firman Syah mengatakan, PT PAL menjual dua kapal perang buatannya ke Filipina. Ini merupakan kapal alutsista pertama milik Indonesia yang diekspor.
Kedua kapal perang ini merupakan pesanan Kementerian Pertahanan Filipina. "Kapal tersebut memiliki kemampuan mengangkut pasukan, mengangkut kapal patroli, mengangkut dua helikopter, dan tank,"kata Firman di Jakarta, Selasa, (13/1).
Kapal tersebut selain bisa digunakan untuk keperluan pertahanan dan keamanan bisa juga digunakan untuk evakuasi bencana. Misalnya mengevakuasi kapal karam atau bangkai pesawat yang jatuh.
PT PAL sendiri, ujar Firman, memenangkan tender internasional untuk membuat kapal bagi Filipina. "Saingan utama kami adalah Korea Selatan dan Turki, dari tujuh negara yang ikut hanya Indonesia yang menang,"ujarnya.
Ini menunjukkan produk anak bangsa mulai diperhitungkan oleh negara lain. Bahkan Myanmar juga tertarik membeli kapal perang Indonesia.
Terkait nama dua unit kapal tersebut, kata dia, nanti Filipina yang akan memberikan nama. "Kami hanya sebagai produsen saja, bukan hak kami untuk memberikan nama,"katanya.