Rabu 14 Jan 2015 05:27 WIB

Ulama Mesir: Edisi Baru Charlie Hebdo Sebabkan Gelombang Baru Kebencian

Rep: Satya Festiani/ Red: Agung Sasongko
Penjualan Charlie Hebdo di Ebay
Penjualan Charlie Hebdo di Ebay

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Imam Besar dari Mesir menyebut edisi baru majalah Charlie Hebdo sebagai tindakan rasis yang dapat memicu kebencian dan kemarahan umat Muslim di dunia. Edisi pertama yang dirilis usai serangan Perancis tersebut bergambar kartun Nabi Muhammad yang memegang tulisan "Je Suis Charlie".

"Edisi ini akan menyebabkan gelombang baru berisi kebencian dalam masyarakat Perancis dan Barat secara umum. Apa yang dilakukan surat kabar tersebut tidak memperlihatkan koeksitensi atau dialog antar peradaban," ujar kantor Imam Besar Shawqi Allam, ulama paling berpengaruh di Mesir, Selasa (13/1).

Imam Besar juga mengatakan, edisi terbaru Charlie Hebdo adalah provokasi terhadap perasaan umat Muslim di dunia. Ulama di Mesir tersebut meminta Pemerintah Perancis untuk menekan tindakan rasis yang dilakukan Charlie Hebdo.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement