Jumat 16 Jan 2015 11:41 WIB

Soal Charlie Hebdo, Paus: Jangan Menghina Keyakinan Orang Lain

Rep: C01/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Paus Fransiskus
Foto: ap
Paus Fransiskus

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Paus Francis menyatakan ada batasan dalam kebebasan berekspresi ataupun mengemukakan pendapat. Terlebih jika kebebasan tersebut disalahgunakan untuk menghina atau mengolok kepercayaan tertentu.

Ketika berada di Filipina, Paus Francis sempat menyinggung masalah penyerangan kantor tabloid Charlie Hebdo. Ia menyatakan kebebasan berpendapat merupakan hal mendasar dalam hak asasi manusia.

Akan tetapi di saat yang sama, kebebasan berpendapat juga merupakan tanggung jawab yang harus digunakan untuk kebaikan bersama.

Apalagi digunakan untuk memprovokasi dan menghina agama lain.Ia mencontohkan jika ada yang menghina ibunya, bukan mengherankan bila Francis akan memukulnya.

"Anda tidak boleh memprovokasi. Anda tidak boleh menghina keyakinan orang lain. Anda tidak boleh menjadikan keyakinan orang lain sebagai lelucon," jelas Paus Francis.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement