REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Hingga sehari menjelang digelarnya laga Surya Citra Media (SCM) Cup, Arema Cronus Indonesia Malang, Jawa Timur, masih "buta" kekuatan calon lawannya, Mitra Kukar karena banyak perubahan di tubuh tim berjuluk Naga Mekes itu.
Asisten pelatih Arema, Joko Susilo, Sabtu menilai kekuatan Mitra Kukar berbeda dengan musim lalu dan banyak perubahan, termasuk pemain dan pelatih yang menanganinya. Oleh karena itu, Arema harus ekstra waspada pada laga perdana di ajang SCM Cup tersebut.
"Sampai sekarang kami belum mengetahui kekuatan Mtra Kukar, apalagi musim lalu Arema tidak satu grup dengan Mita Kukar, bahkan di babak delapan besar pun juga tidak berada dalam satu grup. Musim ini Mita Kukar juga diarsiteki pelatih baru yang secara otomatis pola dan skema permainan mereka pun akan berubah," katanya.
Hanya saja, lanjutnya, tim pelatih Arema suah menyiapkan strategi dan teknik khusus untuk menghadapi Mitra Kukar di laga perdana yang digelar di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Ahad (18/1).
Musim ini Mitra Kukar memiliki pelatih baru, yakni Sccot Cooper asal asal Inggris. Latar belakang Scott Cooper sendiri tidak bisa dianggap remeh karena dia memiliki pengalaman selama tiga tahun melatih di Liga Primer Thailand.
Cooper pernah mengantarkan Buriram United yang sebelumnya klub biasa-biasa saja, menjadi klub yang masuk dalam 10 klub terbaik di Asia. Mitra Kukar mengikat Cooper dengan kontrak berdurasi total dua tahun.
Lebih lanjut, Joko mengaku optimistis Arema akan mampu mengatasi permainan Mitra Kukar. "Kami telah menyiapkan strategi untuk menghadapi Mitra Kukar, walau Mitra Kukar kini dihuni oleh pelatih dan pemain baru, kami tidak terlalu mempedulikannya karena kami fokus pada tim kami sendiri," ujarnya.
Sementara itu pada laga perdana yang digelar besok (Ahad, 18/1), Arema terancam tak dikawal kiper utamanya, yakni Kurnia Meiga Hermansyah karena masih dalam proses pemulihan cedera kaki kanannya dan sampai saat ini masih dalam pantauan tim dokter.
"Untuk keputusan bisa tampil atau tidaknya, kami masih menunggu perkembangan sampai hari pelaksanaan pertandingan. Sejauh ini banyak perkembangan dari proses pemulihan cedera Meiga," kata dokter tim Arema, Indra.
Dalam beberapa kali latihan, penjaga gawang Tim Nasional Idnonesia itu menjalani terapi terpisah, bahkan Meiga diistirahatkan dengan tidak bermain di Trofeo Persija Jakarta beberapa waktu lalu, ketika melawan Sriwijaya FC dan Persija Jakarta.
Meiga mengalami cedera saat hari terakhir pemusatan latihan (TC) di Kota Batu. Di ajang Trofeo Jakarta, posisi Meiga digantikan Kadek Wardana.