REPUBLIKA.CO.ID,GAZA—Protes berupa graffiti disemprotkan di luar pusat kebudayaan Prancis di Gaza, Palestina sebelum menyusul penerbitan kartun baru Nabi Muhammad SAW oleh tabloid satir Charlie Hebdo, Sabtu (17/1).
"Anda akan pergi ke neraka, wartawan Prancis," terbaca salah satu slogan yang dipulas di dinding pusat kompleks budaya itu, yang telah ditutup sejak rusak akibat terbakar Oktober lalu.
"Apapun (boleh) kecuali Nabi," tulis yang lain.
Polisi dikerahkan di luar gerbang utama kompleks serta di jalan utama yang berdekatan, kata seorang koresponden AFP melaporkan.
Kartun sampul Nabi Muhammad diterbitkan lagi oleh Charlie Hebdo pada Rabu lalu, dalam majalah itu edisi pertama sejak serangan terhadap kantornya di Paris yang diklaim oleh Alkaidah, menewaskan 12 orang pada 7 Januari, telah memicu protes marah di seluruh dunia Muslim.
Sebagian umat Islam menganggap setiap penggambaran Nabi sebagai penghujatan.
Bulan lalu, sebuah serangan bom yang diklaim oleh kelompok kecil ultra-konservatif Jund Ansar Allah menyebabkan kerusakan kecil pada dinding kompleks tersebut.