Ahad 18 Jan 2015 05:41 WIB

Graffiti Protes Warga Gaza Buat Terbitan Baru Charlie Hebdo

Pengunjuk rasa di Amman, menunjukkan dukungannya terhadap Nabi Muhammad menyusul penerbitan edisi terbaru Charlie Hebdo yang memuat kartun Nabi Muhammad.
Foto: Reuters
Pengunjuk rasa di Amman, menunjukkan dukungannya terhadap Nabi Muhammad menyusul penerbitan edisi terbaru Charlie Hebdo yang memuat kartun Nabi Muhammad.

REPUBLIKA.CO.ID,GAZA—Protes berupa graffiti disemprotkan di luar pusat kebudayaan Prancis di Gaza, Palestina sebelum menyusul penerbitan kartun baru Nabi Muhammad SAW oleh tabloid satir Charlie Hebdo, Sabtu (17/1).

"Anda akan pergi ke neraka, wartawan Prancis," terbaca salah satu slogan yang dipulas di dinding pusat kompleks budaya itu, yang telah ditutup sejak rusak akibat terbakar Oktober lalu.

"Apapun (boleh) kecuali Nabi," tulis yang lain.

Polisi dikerahkan di luar gerbang utama kompleks serta di jalan utama yang berdekatan, kata seorang koresponden AFP melaporkan.

Kartun sampul Nabi Muhammad diterbitkan lagi oleh Charlie Hebdo pada Rabu lalu, dalam majalah itu edisi pertama sejak serangan terhadap kantornya di Paris yang diklaim oleh Alkaidah, menewaskan 12 orang pada 7 Januari, telah memicu protes marah di seluruh dunia Muslim.

Sebagian umat Islam menganggap setiap penggambaran Nabi sebagai penghujatan.

Bulan lalu, sebuah serangan bom yang diklaim oleh kelompok kecil ultra-konservatif Jund Ansar Allah menyebabkan kerusakan kecil pada dinding kompleks tersebut.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement