REPUBLIKA.CO.ID, SIDNEY -- Tersingkirnya Jepang dari turnamen Piala Asia 2015 usai dikalahkan UEA pada babak perempat final lewat adu penalti membuat berbagai pihak terkejut. Namun, di sisi lain, Australia melihatnya sebagai kesempatan besar. Tim besutan Ange Postecoglou itu kini menargetkan pencapaian yang lebih tinggi lagi.
Hal itu diungkapkan pemain depan Australia, Robbie Kruse. Ia berambisi menjadi juara di turnamen Piala Asia kali ini. Apalagi ditambah kesuksesan timnya selama di turnamen ini yang belum sekalipun dikalahkan.
"Ini telah menjadi fokus kami sejak awal. Kami bisa menjadi tim pertama yang memenangkan trofi untuk Australia. Mampu melakukannya di tanah sendiri akan menjadi sesuatu yang spesial," ujar Kruse dikutip Goal.
Ia pun mengatakan timnya akan memulai pencapaiam target itu dengan lebih dulu mengalahkan UEA pada sem final, Selasa (27/1). Meski tahu timnya diunggulkan dan bahkan dikatakan pasti mencapai final, Kruse tak mau menganggap UEA remeh.
UEA yang sukses menjegal sang juara bertahan, menurutnya, pantas dianggap sebagai lawan yang sulit.
"UAE tidak akan mudah. Kami akan perlihatkan penghormatan sebagaimana yang pantas mereka terima. Mereka punya beberapa pemain berkualitas, terutama nomor 10 (Omar Abdulrahman)," kata pemain Bayern Leverkusen itu.