REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- AC Milan tersingkir dari Coppa Italia usai kalah 0-1 dari Lazio di Stadion Giuseppe Meazza, San Siro, Rabu (28/1) dini hari tadi. Allenatore Rossoneri, Filippo Inzaghi, pun merasa timnya tak pantas kalah oleh tim asal Ibu kota tersebut.
“Saya kecewa kalah di laga yang jelas kami tak pantas kalah. Kami tidak beruntung di beberapa kejadian, tim telah memberikan segalanya,” ujar Inzaghi, kepada Rai Sport, Rabu (28/1).
Manajemen Il Diavollo pun telah memberi kepastian bahwa mantan penyerang Milan itu takkan dipecat hingga akhir musim. Inzaghi pun mengaku akan terus bekerja untuk meningkatkan performa Milan yang tak dapat dibangun hanya dalam waktu singkat.
Ia juga berkaca pada Sir Alex Ferguson dan Roberto Mancini. “Kami tak melakukan apa yang dapat kami lakukan saat ini, tapi kami akan terus bekerja. Hari ini teman saya memberitahu bahwa Sir Alex Ferguson memerlukan tujuh tahun untuk memenangkan titel liga pertamanya. Ini bukan berarti saya membandingkan diri dengan Ferguson, ” lanjut pria berusia 41 tahun ini.
Inzaghi pun berharap Milan dapat kembali ke masa lalu saat tim terkenal sulit untuk ditaklukan. Ia membeberkan alasan mengapa Milan kesulitan memperlihatkan konsistensi permainan belakangan ini.
”Saya harap kami akan segera kembali menjadi Milan masa lalu. Sulit untuk tampil konsisten ketika (Ricardo) Montolivo cedera tiga bulan, (Nigel) De Jong keluar-masuk karena cedera. (Giacomo) Bonaventura dapat berguna malam ini dengan karakteristiknya, kami juga meminta (Keisuke) Honda untuk tampil baik setelah kembali dari Australia,” tutupnya.