REPUBLIKA.CO.ID, NEWCASTLE -- Pelatih tim Australia Ange Postecoglou mengatakan bahwa ia tidak cemas dengan kuatnya pertahanan Korsel untuk final sepak bola Piala Asia, karena hampir semua pemain tim "Socceroos" punya kemampuan tinggi dalam mencetak gol.
Dua gol yang dicetak pemain belakang Trent Sainsbury dan Jason Davidson di semifinal ke gawang Uni Emirat Arab, menambah produksi gol Australia menjadi 12 gol, dengan 10 dicetak oleh pemain yang berbeda.
Rekor tersebut cukup memuaskan Postecoglou yang sedang menyiapkan timnya untuk menghadapi Korsel, yang mencapai final tanpa kebobolan satu gol pun.
"Kami telah main lima kali, kami telah mencetak lima gol dan kebobolan dua gol, dan kami kini telah ke final, rekor itu sudah bicara sendiri," kata Postecoglu.
Pemain depan Tim Cahill merupakan satu-satunya pemain yang mencetak lebih dari satu gol, sementara Massimo Luongo, Mile Jedinak, James Troisi, Matt McKay, Robbie Kruse, Mark Milligan dan Tomi Juric masing-masing menyumbang satu gol.
Dalam pertandingan semifinal Selasa lalu, UEA mengawal ketat Cahill yang sebelumnya mencetak dua gol ke gawang Tiongkok, namun mereka terkejut ketika dari lini belakang Sainsbury dan Davidson mampu membuat gol cepat.
"Di turnamen ini kami menunjukkan mampu mencetak gol dari wilayah mana pun," kata Postecoglou.