REPUBLIKA.CO.ID, MADIRD -- Stadion Santiago Bernabeu segera berganti nama. Menyusul keinginan Presiden Real Madrid, Florentino Perez untuk merenovasi kandang Los Blancos.
Seperti diwartakan The National, Rabu (28/1) Madrid dikabarkan tengah menggandeng investor asal Abu Dhabi, International Petroleum Investment Company (Ipic). Ipic merupakan korporasi yang menaungi perusahaan energi asal Spanyol, Cepsa.
Ipic bakal menggelontorkan dana sebesar 400 juta euro untuk penambahan jumlah kursi di Santiago Bernabeu serta pembangunan distrik belanja yang dilengkapi hotel. Selain itu, Ipic juga berencana untuk mengembangkan museum Real Madrid, jaringan klub ke sekolah-sekolah sepak bola, dan pembangunan berbagai media digital di sekitar stadion.
Kabarnya kesepakatan dengan Ipic itu baru akan diumumkan pada Oktober mendatang. Pengembangan StadionSantiago Bernabeu diprediksi bakal rampunng pada tahun 2017 mendatang.
"Memenangi Liga Champions 10 kali dan menjadi klub terkaya pada 2013-2014 membuat mereka memenangkan Decima ganda. Kesuksesan klub tak lepas dari kekuatan finansial yang menjadikan mereka klub atas Eropa sepanjang masa," kata Dan Jones, analis Deloitte, sebuah lembaga penasehat keuangan.