REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR--Target tinggi Persebaya agar mampu bersaing dengan tim kontestan Indonesia Super League (ISL) lainya, membuat jajaran pelatih dan manajemen Persebaya Surabaya terus menggenjot program latihannya. Evan Dimas dkk menjalani latihan fisik di Pantai Sanur, Bali.

”Latihan di pantai mampu meningkatkan fisik pemain,”ujar pelatih Persebaya Ibnu Grahan, Sabtu (31/1), dikutip laman Liga Indonesia.

Jajaran pemain Persebaya melakukan latihan lari, game, hingga tes fisik di pantai yang terkenal dengan pasir putihnya itu. Bahkan para pemain Persebaya digenjot lari 6 km dengan sistem cross country menggunakan media pasir.

”Sangat lelah namun ini untuk kepentingan tubuh kita. Nantinya bakal terasa jika sudah tahu manfaatnya,”ujar Evan Dimas, ikon tim Persebaya.

Manajer Persebaya Hary Ruswanto mengatakan pihaknya menggelar training center di Bali karena ada dua kepentingan dan manfaat.

"Kepentingan dan manfaat yang pertama adalah, fisik yang ditempa selama di Bali mampu menghasilkan pemain yang siap tempur dengan kondisi teknis yang ciamik. Bermain di Indonesia, kondisi fisik setiap pemain merupakan salah satu hal yang sangat penting bagi tim,” kata Gendhar sapaan akrapnya.

Sedangkan kepentingan dan manfaat yang kedua ialah kebersamaan tim. Gendhar menuturkan seluruh elemen tim melakukan kegiatan bersama. Mulai dari makan, bermain, hingga bercanda.

"Tentu saja ini akan meningkatkan kekeluargaan antarpemain dan mampu menjadikan tim ini menjadi sebuah keluarga yang harmonis. Karena itu akan berdampak kepada tim,” kata mantan manajer Persitara Jakarta Utara tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika