REPUBLIKA.CO.ID, ANBAR -- Eksekusi mati yang menimpa seorang pilot asal Yordania, Muath Al-Kasaesbeh, dengan cara dibakar hidup-hidup oleh ISIS tampaknya bukan menjadi yang terakhir kalinya.
Hal ini mencuat setelah Radio Free Irak yang mengutip seorang informannya mengatakan ISIS kembali melakukan hal serupa terhadap lima warga sipilnya.
Kelima orang yang diduga dibakar hingga mati setelah dituduh bekerja sama dengan pasukan keamanan Irak dan juga telah menghasut untuk melawan ISIS harus mengakhiri hidupnya dengan cara mengenaskan di Desa Dulab, Provinsi Anbar, Irak yang terletak sekitar 110 km dari Ibu Kota Irak, Baghdad.
Eksekusi ini juga dilaporkan oleh situs berita Almada Press, mengutip sumber polisi setempat yang mengatakan warga sipil dibakar publik setelah shalat Jumat di depan warga setempat.
Radio Free Irak melaporkan bahwa militan ISIS memaksa para warga setempat menyaksikan eksekusi ini.