REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Rangkaian acara Kongres Umat Islam Indonesia (KUII) memasuki sesi pleno membahas penguatan peran budaya umat Islam. Salah satu peserta kongres, novelis Habiburrahman El Shirazy (Kang Abik) menyatakan, pembahasan kali ini juga meneguhkan peran sastra bagi pendidikan Islam di Indonesia. Sebab, pendidikan menentukan arah bagi umat Islam.
"Alquran sendiri sebagian besar berupa kisah-kisah. Jadi sastra, kisah-kisah, berarti sangat penting untuk pendidikan agama kita dan budaya," kata Habiburrahman El Shirazy, Selasa (10/2) di sela-sela Kongres Umat Islam Indonesia di Yogyakarta.
Kang Abik juga mengatakan, kongres ini diharapkan mampu memberikan hasil yang terbaik untuk peningkatan kualitas pendidikan Islam. "Saya mengikuti kongres ini sejak hari pertama. Saya kira, diskusi yang berkembang bagus dan menarik," tuturnya.