REPUBLIKA.CO.ID, LILONGWE -- Untuk memperluas dakwah Islam, komunitas Muslim Malawi melalui Biro Informasi Islam (IIB) telah memperluas operasinya ke negara tetangga Afrika Selatan yaitu Zimbabwe dan Zambia.
"Pertumbuhan Islam di Zimbabwe dan Zambia belum kuat seperti itu di sini di Malawi," ujar Koordinator Nasional IIB, Sheikh Dinala Chabulika seperti dilansir Islam Online, Selasa (9/2).
Ia mengatakan, dengan membuka kantor cabang IBB di Zimbabwe dan Zambia maka diharapkan dapat mendidik Muslim mengkonversi pada isu-isu penting tentang Islam dan mencerahkan kelompok agama lain tentang Islam.
Selain itu, umat Islam di bagian terpencil dari kedua negara mampu mengakses pengetahuan tentang Islam.
"Pengetahuan ini sangat penting dalam penyebaran Islam. Orang harus memahami apa itu Islam, sebelum mereka membuat keputusan untuk menerimanya, "katanya.
Zambia dan Zimbabwe adalah negara dengan penduduk mayoritas beragama Kristen. Hanya 2 persen dari 15 juta penduduk Zimbabwe adalah Muslim. Sementara di Zambia, negara dengan penduduk 13,1 juta, hanya 1 persen dari populasi adalah Muslim.
Presiden Dewan Tertinggi Islam Zambia, Suzgo Zimba menjelaskan, di sebagian besar wilayah Zambia, Islam hampir tidak ada, tapi karena biro diperkenalkan di sini maka banyak orang memeluk Islam. Zimba menambahkan, pembentukan biro di negara tersebut merupakan hal yang sangat penting untuk penyebaran kampanye dakwah Islam.
"Jika biro itu di sini sebelumnya, populasi Muslim di sini bisa saja jauh lebih besar dari saat ini. Namun, saya sangat optimis bahwa dengan berlalunya waktu, penduduk akan tumbuh, "katanya.