REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Perusahaan jasa eksploitasi minyak, Halliburton, akan memecat 6.000 pekerja di seluruh dunia. Halliburton mengaku kondisi pasar yang sulit menyebabkan harga minyak semakin rendah.
Juru Bicara Halliburton mengatakan, pihaknya akan memberhentikan 6,5 hingga 8 persen dari 80 ribu pekerja. Dengan persentase tersebut, jumlah pekerja yang akan diberhentikan kira-kira sebanyak 5.200 hingga 6.400.
Jumlah tersebut termasuk 1.000 pekerja di belahan timur yang telah diberhentikan pada kuartal-IV 2014. Halliburton mengatakan, pemberhentian pekerjaan akan berlaku di semua operasi di dunia.
sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement