REPUBLIKA.CO.ID, SUNDERLAND -- Pelatih Sunderland Gustavo Poyet menjelaskan pasukannya telat panas ketika takluk 0-2 melawan Queens Park Rangers di Stadium of Light, Rabu (11/2) dini hari WIB.
Dalam laga itu, Leroy Fer dan Bobby Zamora mengubur asa the Black Cats untuk menang. Poyet menerima kekalahan itu sebagai pelajaran tim. "Kami lamban, terutama dalam 20 menit awal. Ini bukan start yang baik," kata Poyet kepada BBC.
Menurut Poyet, tim memiliki kesempatan untuk menyamakan kedudukan, tetapi tidak memanfaatkan peluang itu. ''Kami memiliki dua peluang emas, namun itu tidak menjadi gol,'' ujarnya.
''Ini adalah hasil yang setiap tim tidak inginkan. Kami harus membayar kesalahan pada 20 menit awal,'' kata dia.
Kekalahan ini membuat Sunderland duduk di peringkat 14 dengan nilai 24, hanya dua poin dari zona degradasi. Poyet meminta kepada tim untuk memacu semangat dan melupakan kekalahan ini.
Menurut Poyet timnya tidak bisa bersantai karena jeratan degradasi ada di depan mata.
"Siapapun yang berpikir meraih 30 poin aman dari degradasi, mereka salah," tegasnya.