REPUBLIKA.CO.ID, LONDON--Manchester United yang pernah populer karena gaya sepak bola menyerang sekarang tampil 'menyedihkan' di bawah pelatih Louis van Gaal. Demikian yang diyakini mantan gelandang United Paul Scholes.
Meski Van Gaal membawa United ke peringkat ketiga di klasemen pada musim pertamanya sebagai arsitek di sana, sejumlah kritik dialamatkan kepada gaya permainan yang diterapkan pria asal Belanda itu.
Lewat tulisan untuk surat kabar the Independent, ia berkata, "Seringkali, sepak bola United merupakan hal yang menyedihkan. Untuk mengalahkan tim-tim, Anda harus menyerang, dan untuk menyerang, Anda harus mengambil risiko. Terlalu sedikit pemain di tim saat ini yang siap untuk mengambil risiko."
Ia memaparkan bahwa bagian dari pemain Manchester United di bawah Sir Alex Ferguson ia ketika pemain menguasai bola maka ia harus mengambil risiko untuk menciptakan peluang gol. Menurut Scholes, itu bukan pilihan, tapi kewajiban.
"Sejarah United dibangun oleh sepak bola menyerang, yang tak selalu berarti tim tidak kemasukan sama sekali atau tidak menyia-nyiakan peluang. Tidak menyenangkan untuk mengatakan tim Louis van Gaal tidak membanggakan. Mereka mengalahkan Burnley pada Rabu malam, namun Burnley yang tampil lebih baik pada babak pertama," keluhnya.
Scholes mencetak 155 gol untuk United sepanjang periode tersukses mereka.