REPUBLIKA.CO.ID, NAPOLI--Rafael Benitez bersikap jutek terhadap awak media awal pekan ini. Ini setelah tim asuhannya, Napoli takluk 0-1 dari Torino di Turin dalam lanjutan Serie A pada Senin (2/3) dini hari WIB. Ia lebih banyak menjawab pertanyaan media dengan kata 'mungkin'.
Rafa punya alasan logis atas sikap kurang bersahabatnya itu. Menurut mantan pelatih Liverpool ini, ia marah karena timnya kalah. Alasan ini diutarakan Rafa dalam konferensi pers, Selasa (3/3), menjelang leg pertama semifinal Coppa Italia melawan Lazio yang akan digelar Kamis (5/3) dini hari WIB di San Paolo.
“Saya selalu ingin memenangkan setiap pertandingan dan jika saya tidak suka apa yang saya lihat, saya marah. Saya bicara kepada pers saat saya harus, tapi saya lebih memilih berbicara kepada tim saya dahulu," kata dia seperti dikutip Football Italia.
Ia mengatakan, bersama para pemainnya, selalu mendiskusikan hal yang tidak berjalan dengan baik. Rafa percaya kemampuan timnya menyongsong masa depan. Meskipun tak bisa menjamin bisa selalu menang, ia menjamin timnya akan selalu memberikan 100 persen.
“Kami akan mencoba mengejar Roma jika kami bisa, tapi liga Italia sangat sulit. Tak ada pertandingan mudah dan terkadang kita bisa kalah. Tapi kami percaya pada diri dan kami bekerja untuk memenangkan pertandingan-pertandingan selanjutnya," ujar dia.