REPUBLIKA.CO.ID, JEPANG -- Asosiasi Sepak Bola Jepang (JFA) mengonfirmasi pengangkatan mantan juru taktik timnas Aljazair dan Pantai Gading, Vahid Halilhodzic sebagai pelatih baru mereka. Pria Prancis-Bosnia berusia 62 tahun itu menggantikan Javier Aguirre yang diberhentikan bulan lalu akibat dugaan keterkaitan dalam pengaturan pertandingan di Spanyol.

Halilhodzic menerima tawaran dari sejumlah tim nasional lainnya dan beberapa klub. Namun ia bulat menerima tawaran Jepang karena merasa pemikiran mereka cocok.

"Mereka memiliki budaya kerja keras, disiplin, hormat, dan ketepatan waktu, segala sesuatu yang penting untuk sepak bola. Maka saya memilih mereka," kata dia seperti dikutip Reuters, Jumat (13/3).

Halilhodzic menganggur sejak meninggalkan klub Turki Trabzonspor pada November tahun lalu. Ketersediaannya diyakini membuat ia mengungguli mantan pelatih Swansea City, Michael Laudrup dan Oswaldo Oliviera.

Liga Jepang dimulai pada akhir pekan lalu dan Asosiasi Sepak Bola Jepang mengeksepresikan pilihan mereka terhadap kandidat dari luar negeri, untuk mengisi posisi yang lowong pada awal dimulainya liga domestik.

Jepang akan memainkan pertandingan persahabatan melawan Tunisia dan Uzbekistan pada akhir bulan ini, sebelum melakoni fase pertama kualifikasi Piala Dunia 2018 pada Juni. Juara Asia sebanyak empat kali itu diperkirakan dapat lolos untuk tampil di Piala Dunia untuk keenam kalinya secara beruntun.

Halilhodzic memiliki banyak pengalaman di level internasional. Mantan penyerang Yugoslavia ini telah membantu Aljazair melaju ke 16 besar Piala Dunia 2014 di Brasil, di mana mereka disingkirkan tim yang kemudian menjadi juara Jerman.

Ia juga membantu Pantai Gading lolos ke putaran final Piala Afrika 2010. Sayangnya, secara kontroversial ia dipecat sebelum putaran final turnamen di Guinea Khatulistiwa dimulai. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika