Puluhan kader PPP versi kepemimpinan Djan Faridz yang tergabung dalam Komunitas Muslim Pembela Kabah (Kompak) melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung Kemenkumham, Jakarta, Senin (16/3). (Republika/Agung Supriyanto)
?Puluhan kader PPP versi kepemimpinan Djan Faridz yang tergabung dalam Komunitas Muslim Pembela Kabah (Kompak) melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung Kemenkumham, Jakarta, Senin (16/3). (Republika/Agung Supriyanto)
Puluhan kader PPP versi kepemimpinan Djan Faridz yang tergabung dalam Komunitas Muslim Pembela Kabah (Kompak) melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung Kemenkumham, Jakarta, Senin (16/3). (Republika/Agung Supriyanto)
Puluhan kader PPP versi kepemimpinan Djan Faridz yang tergabung dalam Komunitas Muslim Pembela Kabah (Kompak) melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung Kemenkumham, Jakarta, Senin (16/3). (Republika/Agung Supriyanto)
?Puluhan kader PPP versi kepemimpinan Djan Faridz yang tergabung dalam Komunitas Muslim Pembela Kabah (Kompak) melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung Kemenkumham, Jakarta, Senin (16/3). (Republika/Agung Supriyanto)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Puluhan kader PPP versi kepemimpinan Djan Faridz yang tergabung dalam Komunitas Muslim Pembela Kabah (Kompak) melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung Kemenkumham, Jakarta, Senin (16/3).
Aksi tersebut menuntut Menteri Kemenkumham Yasona Laoly agar segera mengeluarkan SK kepengurusan PPP versi Muktamar Jakarta yang sudah dimenangkan di PTUN.
Advertisement