REPUBLIKA.CO.ID, PARIS--Presiden Paris Saint-Germain Nasser Al Khelaifi menyambut gembira undian yang mempertemukan timnya dengan Barcelona di perempat final. Bos asal Qatar ini mengaku menghormati Barca, tapi tetap percaya pada kekuatan timnya.
Kedua tim pernah bertemu di perempat final musim 2012/13. Saat itu Barca menyisihkan PSG dengan agregat 3-3 lewat aturan gol tandang. Musim ini kedua tim bahkan sudah bersua dua kali saat tergabung di Grup F. PSG menang 3-2 di Parc des Princes, tapi kemudian dibalas Barca dengan skor 3-1 di Camp Nou.
"Apapun yang terjadi, kami akan mencari jalan untuk lolos. Sekarang, lebih dari sebelumnya, kami siap untuk dua pertandingan menarik ini," kata Al Khelaifi seperti dikutip laman resmi PSG, Jumat (20/3).
Ia menyebut pertemuan ini benar-benar tantangan sesungguhnya bagi PSG. Akan tetapi PSG, ujar dia, sudah membuktikan pada babak 16 besar bahwa dengan keberanian, determinasi, dan talenta, mereka bisa mengatasi tantangan terbesar.
"Kami mengandalkan dukungan fans kami di Parc des Princes dan Camp Nou untuk memberikan kami setiap kesempatan mencapai empat besar kompetisi ini. Mereka amat penting untuk kesuksesan kami," ujar dia.
Menurut Al Khelaifi, duel kedua tim ini akan jadi momen yang sangat penting dalam sejarah klub. Sebab sudah 20 tahun PSG gagal mengulangi prestasi mencapai semifinal Liga Champions.
"Tujuan kami tetap tak berubah yakni mencapai level setinggi mungkin di Eropa. Tapi sebelumnya, kami harus berkonsentrasi pada tantangan berikutnya bagi klub di kompetisi Ligue 1, Piala Prancis, dan Piala Liga," tegasnya.