REPUBLIKA.CO.ID, SANAA -- Amerika Serikat tidak ingin berspekulasi mengenai keterlibatan ISIS dalam aksi bom bunuh diri di dua masjid di ibu kota Yaman, Sanaa. Namun, Amerika berjanji untuk menyelidikinya.
Juru Bicara Gedung Putih Josh Earnest mengatakan AS belum melihat indikasi bahwa pengeboman tersebut ada kaitannya dengan ISIS.
AS, kata dia, sedang melakukan penyelidikan apakah memang aksi tersebut dilakukan oleh ISIS "cabang" Yaman. Diberitakan sebelumnya, pengikut ISIS Yaman mengklaim sebagai aktor pengeboman tersebut.
"Klaim-klaim sperti itu memang sering dibuat untuk menimbulkan persepsi yang menguntungkan upaya propaganda mereka," kata Earnest dilansir AP.
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement