Kamis 26 Mar 2015 11:49 WIB

14 Tewas, 30 Luka di Daerah Industri Vietnam

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Winda Destiana Putri
Ribuan pekerja Vietnam meninggalkan kawasan ekonomi Vung Ang
Foto: VOA
Ribuan pekerja Vietnam meninggalkan kawasan ekonomi Vung Ang

REPUBLIKA.CO.ID, HANOI -- Tentara dan polisi Vietnam bergabung dalam misi penyelamatan untuk mencari korban runtuhnya perancah besar. Insiden tersebut setidaknya menewaskan 14 pekerja dan melukai 30 lainnya di Vietnam tengah.

Dua pekerja tewas masih terperangkap di bawah reruntuhan tersebut. Semua korban diketahui merupakan warga Vietnam. Kejadian terjadi pada Rabu (25/3) malam waktu setempat di daerah ekonomi Vung Ang, provinsi Ha Tinh.

Namun, wakil kepala dewan manajemen zona ekonomi, Pham Tran De mengaku bila angka tersebut belum akurat. "Di lokasi pembanguna ada ribuan pekerja sehingga jumlah pekerja dalam belum bisa dihitung akurat," katanya dilansir dari Reuters, Kamis (26/3).

Wakil Ketua Komite Rakyat Provinsi, Dang Quoc Khanh mengatakan, penyelamat segera bekerja untuk membantu para korban. Korban yang berada dalam kondisi kritis juga telah mendapat penanganan di rumah sakit.

Kecelakaan itu terjadi di proyek pelabuhan yang merupakan bagian dari kompleks milik Formosa Taiwan. Surat kabar Thanh Nien memberitakan, para pekerja berasal dari sub-kontraktor Vietnam yang bekerja untuk salah satu unit dari Samsung Group Korea Selatan, Samsung C & T Corp.

Insiden itu sekaligus menjadi kemunduran terbaru di zona ekonomi Vung Ang. Sebab, tahun lalu daerah tersebut dilanda kerusuhan dan pembakaran. Serangan ditujukan ke fasilitas yang mempekerjakan pekerja Cina. Hal itu didasari sentimen anti-Cina yang meletus setelah pertikaian wilayah maritim.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement