Sejumlah aktivis dari Koalisi Masyarakat Sipil menggelar konferensi pers di YLBHI, Jakarta, Kamis (26/3). (Republika/ Wihdan) (FOTO : Republika/ Wihdan)
Sejumlah aktivis dari Koalisi Masyarakat Sipil menggelar konferensi pers di YLBHI, Jakarta, Kamis (26/3). (Republika/Wihdan) (FOTO : Republika/ Wihdan)
Sejumlah aktivis dari Koalisi Masyarakat Sipil menggelar konferensi pers di YLBHI, Jakarta, Kamis (26/3). (Republika/ Wihdan) (FOTO : Republika/ Wihdan)
Sejumlah aktivis dari Koalisi Masyarakat Sipil menggelar konferensi pers di YLBHI, Jakarta, Kamis (26/3). (Republika/ Wihdan) (FOTO : Republika/ Wihdan)
Sejumlah aktivis dari Koalisi Masyarakat Sipil menggelar konferensi pers di YLBHI, Jakarta, Kamis (26/3). (Republika/ Wihdan) (FOTO : Republika/ Wihdan)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah aktivis dari Koalisi Masyarakat Sipil menggelar konferensi pers di YLBHI, Jakarta, Kamis (26/3).
Dalam konferensi pers ini menyesalkan langah Bareskrim Polri yang menetapkan mantan WaMenkumham Denny Indrayana sebagai tersangka dugaan korupsi pembayaran pengurusan paspor secara elektronik di Kemenkumham 2014. Selin itu juga menghimbau Presiden Jokowi untuk menghentikan kriminalisasi pendukung KPK oleh Polri.
Advertisement