REPUBLIKA.CO.ID, NOVA SCOTIA -- Pesawat Air Canada menabrak saluran listrik ketika mendarat di Bandara Halifax. Akibat kejadian ini, sedikitnya 25 orang penumpang terluka dan dilarikan ke rumah sakit.
Menurut berita yang dilansir dari Dailymail, Pesawat Airbus A320 terbang dari Toronto Pearson International Airport. Pesawat ini membawa 132 penumpang dan lima awak kapal.
Ketika pesawat ini mendarat, Air Canada malah menabrak saluran listrik dan tergelincir dari landasan pacu. Kejadian yang mengakibatkan 25 orang luka-luka, terjadi di Bandara Halifax, pada Ahad (29/3) dini hari.
Seorang penumpang, Treasure Addison-Mils mengatakan kepada NBC News, banyak wajah penumpang yang berlumuran darah. Salju tengah turun ketika mereka terdampar cukup lama di landasan itu.
Penumpang lain, yang juga seorang pengusaha, Mike Magnus mengatakan hidung pesawat menabrak landasan ketika berhenti. Dia mendengar kabar, pemadaman listrik di bandara itu, dikarenakan pesawat menabrak saluran listrik.
Dia menambahkan setidaknya satu mesin Airbus A320 mati. hidung pesawat terpotong, dan sayap juga mengalami kerusakan. "Kejadia ini sangat kacau, aku yakin gear pesawat pecah dan mesin mati," ujarnya di Halifax.
Menurut dia, salju yang menutupi landasan pacu menyebabkan percikan api dan membakar pesawat. "Salju yang menyebabkannya dan salju juga yang menyelamatkan pesawat," katanya.
juru bicara bandara, Peter Spurway mengatakan pesawat mendarat dalam kondisi badai salju. Hal itu menyebabkan cukup sulit untuk mendaratkan pesawat dan membuat pesawat tergelincir dari landasan pacu. Dia mengaku tidak mengetahui apakah kondisi landasan pacu yang licin juga berperan dalam kecelakaan ini.