Rabu 08 Apr 2015 20:50 WIB

Menang Lawan Mitra Kukar, Pelatih Persegres Ogah Komentari Wasit

Red: M Akbar
Pemain Persegres Gresik United melakukan latihan perdana di Stadion Petrokimia, Gresik Jawa Timur, Rabu (11/3). Pasca liburan seusai ujicoba luar kota, pemantapan fisik terus dilakukan menjelang bergulirnya Indonesia Super League April mendatang.
Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Pemain Persegres Gresik United melakukan latihan perdana di Stadion Petrokimia, Gresik Jawa Timur, Rabu (11/3). Pasca liburan seusai ujicoba luar kota, pemantapan fisik terus dilakukan menjelang bergulirnya Indonesia Super League April mendatang.

REPUBLIKA.CO.ID, GRESIK -- Pelatih Persegres GU, Liestadi, mengaku tidak mau berkomentar banyak terkait kepemimpinan wasit Suyanto. Ia justru lebih mengapresiasi permainan anak asuhnya yang telah mengalahkan Mitra Kukar 3-2 dalam laga lanjutan Indonesia Super League (ISL) 2015 di Stadion Petrokimia, Rabu (8/4).

"Wasit itu juga manusia biasa dan pasti bisa membuat kesalahan. Semua itu wajar dan manusiawi," kata Liestadi usai pertandingan.

Dalam pertandingan itu, Persegres GU menundukkan Mitra Kukar dengan skor 3-2, sekaligus menjadi kemenangan kedua laga kandang bagi tim berjuluk "Laskar Joko Samudro". Gol Persegres GU dicetak masing-masing oleh Yusuf Effendi menit-38, Muhammad Kamri menit-54 dan Supriyono Salimin pada menit-59.

Sedangkan gol Mitra Kukar dibuat oleh Septian David Maulana pada menit ke-35 dan Diego Michiels pada masa "injury time" babak pertama.

Pada pertandingan itu wasit Suyanto mengeluarkan enam kartu kuning akibat banyaknya pelanggaran, masing-masing kepada Sasa Zecevic, (Gresik United), Roy ODonovan, Rivky Mokodompit, Cristobal Marquez Crespo serta Diego Michiels (Mitra Kukar).

Wasit juga mengeluarkan satu kartu merah untuk Jajang Mulyana (Mitra Kukar) setelah mendapat akumulasi dua kartu kuning dan melepas baju sebelum keluar dari lapangan pertandingan.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement