REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selain harus turun tiga tangga, di peringkat FIFA pada periode April, Indonesia (159) juga harus rela disalip Timor Leste (152). Bahkan, negara yang pernah menjadi bagian dari wilayah Indonesia itu juga mampu berada di atas peringkat tiga negara kuat Asia, Kyrgyzstan (153), Korea Utara (157), dan Turkmenistan (159).
Terlepas dari cara hitung FIFA untuk menentukan peringkat suatu negara. Harus disadari jika Indonesia memang layak berada di bawah negara yang pernah menjadi provinsi di Indonesia tersebut. Dunia sepak bola tak jauh dari permasalahan, dan saat ini bisa dikatakan sebagai titik terendah sepak bola garuda.
"Ini cerminan buruknya sepak bola Indonesia. Ternyata Timor Leste masih lebih baik dari seniornya. Prestasi sepak bola Indonesia minim prestasi tapi permasalahannya banyak. Seharusnya ini mereka (PSSI) sadar dengan dengan peringkat yang jauh di bawah Timor Leste," keluh aktivis Save Our Soccer (SOS), Apung Widadi, saat dihubungi melalui seluler, Sabtu (11/4).
Apung menambahkan, seharusnya pengurus sepak bola Indonesia, PSSI harus menyadari jika mereka gagal membawakan prestasi. Bagaimana tidak, Timor Leste yang baru bergabung dengan FIFA, pada 12 September 2005 silam, dapat menyalip Indonesia. "Wajar jika posisi Indonesia di bawah lima peringkat Indonesia, ini menandakan kalau sepak bola kita buruk," katanya.